Minggu, 01 April 2012

Topik 3 (Museum Mandala Bhakti di Semarang, Indonesia)

   Topik kali ini adalah membahas tentang bangunan Museum Mandala Bhakti yang ada di Semarang, Indonesia.  

Sudut Pandang 1
Susut Pandang 2
Sudut Pandang 3

Sudut Pandang 4
Peta Lokasi Museum Mandala Bhakti

Museum Perjuangan Mandala Bhakti Semarang Mgr Soegijopranoto.
    Bangunan ini pertama kali dirancang sebagai Raad van Justitie atau Pengadilan Tinggi bagi golongan rakyat Eropa di Semarang. Maka tidaklah heran apabila massanya sedemikian formal dan kaku. Perancangnya adalah arsitek I. Kuhr E. dari Firma Ooiman dan van Leeuwen. Bangunan ini terletak frontal dari arah jl. Pemuda tepat di depannya adalah lapangan Tugumuda (d.h Wilhelmina plein).Melihat dari tahun berkaryanya Ir. Kuhr E. di Indonesia, diperkirakan bahwa bangunan Raad van Justitie ini dibangun sekitar tahun 1930. Tahun 1950-an bangunan ini digunakan oleh Kodam IV Diponegoro sebagai Markas Besar Komando Wilayah Pertahanan II.

     Museum Mandala Bhakti Semarang ini merupakan museum perjuangan TNI. Museum Mandala Bhakti Semarang ini menyimpan beberapa koleksi tentang data, dokumentasi, persejnjataan TNI baik yang tradisional hingga senjata yang modern. Serta alat-alat yang digunakan untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

     Museum Mandala Bhakti Memiliki dua lantai dan orientasi bangunan ke arah Utara. Pondasi dari batu, srtuktur dari bata dan dinding dari bata berplester.Bentuk atap limasan dengan bahan penutup dari genteng. Terdapat serambi pada sepanjang sisi depan bangunan, baik pada lantai pertama maupun lantai kedua.Serambi lantai pertama dinaungi lantai balkom lantai kedua. Sedangkan serambi lantai kedua dengan atap yang menyatu dengan bangunan utama. Serambi ini sebagian dinding bagian atas. Entrance tampil menonjol dengan pelubangan yang berfungsi sebagai bovenlicht dan elemen estetis. Demikian juga dinding sebelahnya, dihiasi dengan lubang-lubang yang memberi kesan formal pada fasadenya.

Sumber dari http://seputarsemarang.com

Bagaimana pelajar? setelah melihat keadan bangunan dan membaca sejarah bangunan Museum Mandala Bhakti, menurut kalian apakah ada yang ingin kalian komentari terhadap bangunan Museum Mandala Bhakti? Apakah ada kondisi yang menurut kalian buruk atau adakah sesuatu yang ingin kalian usulkan ditambahkan pada bangunan tersebut? Silahkan berikan kritik kalian disertai saran terhadap bangunan Museum Mandala Bhakti sebagai partisipasi pelajar dalam pembangunan.

Contoh kritik disertai saran : Atap bangunan terlihat kotor, sebaiknya genting diganti dengan genting yang lebih bersih dan tidak mudah kotor. Perlu ditambah beberapa pohon disekitar bangunan agar tidak terlihat gersang.

Jumat, 23 Maret 2012

Topik 2 (Lawang Sewu di Semarang, Indonesia)


 Topik kali ini adalah membahas tentang bangunan Lawang Sewu yang ada di Semarang, Indonesia.

Sudut Pandang 1
Sudut Pandang 2


Sudut Pandang 3
Sudut Pandang 4

Sudut Pandang 5

Sudut Pandang 6

Sudut Pandang 7
Peta Lokasi Lawang Sewu


     Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan kuno peninggalan jaman belanda yang dibangun pada 1904. Semula gedung ini untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Gedung tiga lantai bergaya art deco (1850-1940) ini karya arsitek Belanda ternama, Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag. Lawang Sewu terletak di sisi timur Tugu Muda Semarang, atau di sudut jalan Pandanaran dan jalan Pemuda. Disebut Lawang Sewu (Seribu Pintu), ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu.

     Bangunan utama Lawang Sewu berupa tiga lantai bangunan yang memiliki dua sayap membentang ke bagian kanan dan kiri bagian. Jika pengunjung memasukkan bangunan utama, mereka akan menemukan tangga besar ke lantai dua. Di antara tangga ada kaca besar menunjukkan gambar dua wanita muda Belanda yang terbuat dari gelas. Semua struktur bangunan, pintu dan jendela mengadaptasi gaya arsitektur Belanda. Dengan segala keeksotisan dan keindahannya Lawang Sewu ini merupakan salah satu tempat yang indah untuk Pre-Wedding.

Lawang Sewu Pasca Pemugaran:

      Setelah cukup lama lawang sewu seperti tak terurus, akhirnya Lawang Sewu dilakukan pemugaran yang memakan waktu cukup lama, akhirnya selesai pada akhir Juni 2011 dan kembali dibuka untuk umum setelah pada tanggal 5 Juli 2011 diresmikan oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dan dilanjutkan dengan event Pameran Kriya Unggulan Nusantara yang menampilkan produk produk tradisional dari seluruh Nusantara.


Sumber dari http://seputarsemarang.com

Bagaimana pelajar? setelah melihat keadan bangunan dan membaca sejarah bangunan Lawang Sewu, menurut kalian apakah ada yang ingin kalian komentari terhadap bangunan Lawang Sewu? Apakah ada kondisi yang menurut kalian buruk atau adakah sesuatu yang ingin kalian usulkan ditambahkan pada bangunan tersebut? Silahkan berikan kritik kalian disertai saran terhadap bangunan Lawang Sewu sebagai partisipasi pelajar dalam pembangunan.

Contoh kritik disertai saran : Atap bangunan terlihat kotor, sebaiknya genting diganti dengan genting yang lebih bersih dan tidak mudah kotor. Perlu ditambah beberapa pohon disekitar bangunan agar tidak terlihat gersang.

Jumat, 16 Maret 2012

Topik 1 (Tugu Muda di Semarang, Indonesia)

Topik kali ini adalah membahas tentang monumen Tugu Muda yang ada di Semarang, Indonesia.
Sudut Pandang 1
Sudut Pandang 2
Sudut Pandang 3
Sudut Pandang 4
Peta Lokasi Monumen Tugu Muda

     Tugu Muda Semarang terletak di tengah persimpangan Jalan Pandanaran, Jalan Mgr Sugiopranoto, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda dan Jalan Dr. Sutomo. Sebelah Utara Tugu Muda ini terdapat Gedung Pandanaran di sebelah Timur terdapat Lawang Sewu, di sisi selatan berhadapan dengan Museum Mandala Bhakti, serta di sebelah barat Tugu Muda terdapat Wisma Perdamaian.

     Tugu Muda merupakan sebuah monumen bersejarah kota Semarang yang dibangun untuk mengenang Pertempuran Lima Hari di Semarang melawan penjajah Jepang. Tugu Muda ini menggambarkan tentang semangat berjuang dan patriotisme warga semarang, khususnya para Remaja yang gigih, rela berkorban dengan semangat yang tinggi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada Umumnya dan mempertahankan kota Semarang pada khususnya. Tugu Muda didirikan atas prakarsa Koordinasi Pemuda Indonesia. Namun, karena mengalami sebuah kendala dalam pendanaan, akhirnya rencana inipun gagal. Pada tahun 1951 dibentuklah Panitia Tugu Muda yang diketuai Subeno Sosro Wardoyo (Walikota Semarang pada saat itu). Desain Tugu Muda sendiri dirancang oleh Salim, sedangkan pada bagian relief dikerjakan oleh seniman yang bernama Hondro.

     Kini Tugu Muda dijadikan sebuah tempat berkumpul oleh kawula muda Semarang untuk berkumpul, bercanda, photo-photo pada malam hari, terutama Malam Minggu di area Tugu Muda Semarang sangat ramai. 

Sumber dari http://seputarsemarang.com

Bagaimana pelajar? setelah melihat keadan monumen dan membaca sejarahmonumen Tugu Muda, menurut kalian apakah ada yang ingin kalian komentari terhadap monumen Tugu Muda? Apakah ada kondisi yang menurut kalian buruk atau adakah sesuatu yang ingin kalian usulkan ditambahkan pada monumen tersebut? Silahkan berikan kritik kalian disertai saran terhadap monumen Tugu Muda sebagai partisipasi pelajar dalam pembangunan.


Contoh kritik disertai saran : Pada malam hari Monumen Tugu Muda kurang cahaya, akan lebih baik jika diberi lampu yang lebih terang dgn bentuk lampu yang unik dan menggunakan lampu yang ramah lingkungan/lampu tenaga matahari.